Jakarta - Bareskrim Polri akhirnya memulangkan dr Louis Owien. Tidak jadi dilakukan penahanan pada yang bersangkutan. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya dr Louis dipulangkan. Pertimbangan itu di antaranya, penyidik berkesimpulan dr Louis tidak akan mengulangi perbuatannya.
dr Louis juga tidak akan menghilangkan barang bukti. Seluruh barang bukti sudah dikantongi oleh polisi. Selain itu, dr Lois juga tidak akan melarikan diri.
"Oleh karena itu saya memutuskan untuk tidak menahan yang bersangkutan, hal ini juga sesuai dengan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan," kata Brigjen Slamet yang akrab disapa Ulin.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyatakan dr Lois Owien sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Lantas, apakah dengan dipulangkannya dr Louis Owien ini membuktikan bahwa dugaan hoax yang disangkakan pada dr Louis sebenarnya ada beberapa hal yang benar? Atau kepolisian belum bisa membuktikan bahwa hal ini betul-betul hoax.
Maka, desakan netizen untuk mengadakan forum terbuka antara dr Louis Owien dengan pihak yang tidak setuju dengan pernyataan dokter ini seolah semakin terdengar. Sehingga definisi hoax akan terkuak ketika diadakan forum terbuka. Toh, ini untuk kebaikan masyarakat Indonesia juga.
Simak secara lengkap video Dokter Louis Owien di sini (password zip : arizalfirm.blogspot.com)
Silahkan Di-Share :
3 comments:
Dokter bicara apa adanya belum tentu dia salah, belum tentu juga dia benar.rakyat jelata mengerti apa.
Pokoknya debat terbuka ditunggu disiarkan nasional
saya rasa forum terbuka memang tepat dilakukan, karena kita sedang melawan sistem elit globalis dan para mafia covid.. dan korbannya adalah pemerintah dan rakyat...
Posting Komentar